Pahami Lebih Jauh tentang POD Yuk!
Tidak dapat dipungkiri jika masih ada banyak orang yang mengira jika vape atau rokok elektrik tersebut adalah bentuk elektrik dari sebuah rokok konvensional. Namun, anggapan tersebut sebenarnya tidak benar. Vape ini bukan bentuk elektrik rokok, melainkan ada beberapa proses yang terjadi di dalamnya. Bukan asap yang dihasilkan oleh vape tersebut, namun aerosol. Jadi, meskipun asapnya terlihat tebal dan banyak, tidak akan berbau seperti rokok konvensional ataupun rokok tembakau.
Dalam hal itu, kekeliruan yang terjadi paling banyak adalah cara masyarakat untuk memahami perbedaan dari nikotin dan juga TAR. Untuk nikotin sendiri adalah zat adiktif yang mana dihasilkan dari ekstrak tembakau. Hal tersebut seperti kafein yang ada dalam kopi. Sedangkan, untuk rokok konvensional megandung TAR yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang memilih beralih ke rokok elektrik.
Menurut beberapa orang memang menganggap vape dengan rokok konvensional sama karena ketidaktahuan tentang nikotin dan TAR. Oleh karena itu, untuk membantu kamu agar lebih tahu tentang rokok konvensional dan vape, inilah penjelasan singkatnya untuk memperbanyak pengetahuan kamu:
Tidak terdapat TAR dalam POD
Di dalam vape ataupun pod vape tidak terdapat kandungan TAR. Sebab pada dasarnya, kandungan dari TAR ini berasal dari proses pembakaran tembakau. Jadi, tentu saja hal tersebut hanya dapat ditemukan di dalam rokok konvensional atau rokok tembakau saja. Selain lengket, kandungan TAR ini mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat memberikan dampak buruk untuk tubuh penggunanya. Beberapa zat tersebut juga memiliki sifat karsinogenik yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Jadi, TAR tersebut nantinya akan masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Ini Kelebihan Vape, Sis!
Untuk vape maupun pod vape sendiri sudah memanfaatkan proses pemanasan, jadi nantinya tidk d lagi zat TAR yang dapat menyipan banyak bahaya yang ada di dalamnya. Hal tersebut juga dapat mendasari kenyataan jika uap yang dihasilkan dari vape tidak berbau seperti asap rokok.
Di dalam rokok tembakau atau konvensional tersebut terdapat sekitar 7000 bahan kimia berbahaya. Sedangkan di dalam cairan vape terdiri 4 bahan utama, seperti propylene glycol, nikotin, essence dan juga vegetable glycerine. Untuk nikotin sendiri juga dapat kamu temukan di beberapa jenis tumbuhan seperti tomat dan terong.
Manfaat POD
Dapat dikatakan ada banyak orang yang sudah merasakan manfaat dari vape, dalam artian yang sebelumnya menjadi perokok tembakau aktif kemudian beralih ke vape. Setelah beralih ke vape, banyak perokok yang merasakan jika nafasnya menjadi lebih enak dan juga ringan. Bahkan mereka juga dapat berolahraga secara lebih lama dan tidurnya menjadi lebih nyenyak. Selain itu, juga dapat meningkatkan keharmonisan keluarga karena tidak bau asap rokok. Bahkan juga untuk perokok pasif terbilang lebih aman dibandingkan dengan asap rokok konvensional atau rokok temmbakau.
Meskipun sering kali disebut sebagai rokok konvensional berbentuk elektrik, tetapi pada dasarnya rokok konvensional dan vape sangat berbeda. Sebab tidak ada zat TAR ada vape, bahkan terdapat sebuah penelitian, dimana vape ini mempunyai resiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok tembakau atau konvensional sekitar 95%. Dengan beberapa penjelasan tersebut, tentu saja dapat menambah pengetahuan tentang vape atau rokok elektrik. Jadi, nantinya tidak salah paham akan kandungan yang terdapat dalam rokok konvensional dan vape itu sendiri. Yuk, kurangi merokok dengan cara ini.