
Kenali Dulu Jenis-Jenis Pod Elektrik
Apa sih yang dimaksud sebagai pod elektrik? Dan, apa saja jenis-jenisnya? Rokok yang juga kadang disebut pod atau vape ini memang kian populer di Indonesia. Banyak yang memanfaatkanya sebagai cara untuk berhenti merokok. Sebagian yang lain menggunakannya sebagai bagian dari gaya hidup atau tren. Jika kamu tertarik menggunakan produk ini, pastikan kamu sudah mengetahui apa saja jenisnya.
Cigalike
Banyak yang menyebut inilah produk rokok elektrik pertama yang dipasarkan. Sekilas, bentuknya mirip dengan rokok konvensional apalagi dengan ujungnya yang menyala. Produk ini menerapkan sistem tertutup dengan baterai yang tertanam dan dapat diisi ulang. Jadi, baterainya tidak dapat dilepas. Untuk memanaskan, produk ini memakai cartomizer. Daya yang dihasilkan cukup kecil, hanya sekitar 3,7 V. Alhasil, rasa yang dihasilkan tidak begitu optimal. Selain itu, daya baterainya pun cenderung cepat habis.
Sebenarnya ada alasan khusus kenapa daya baterainya dibikin rendah. Menurut desainernya, Hon Lik, ia merancang itu untuk menerapkan batas kemananan. Jadi, sistem diatur supaya daya yang digunakan tidak berlebihan dan memicu ledakan yang membahayakan.
Vape Pen
Produk rokok elektrik ini merupakan generasi kedua dengan komponen baru yang digunakan yaitu clearomizer. Fungsinya sebagai wadah e-juice dan dapat memanaskan tanpa perlu medium lain. Sayangnya, sistem tersebut menyimpan kelemahan yakni daya yang besar. Cek jenis vape di sini.
Mechanical Mod
Generasi ketiga rokok elektrik yang diluncurkan dengan inovasi terbaru yaitu memisahkan antara mod dan atomizer. Jenis inilah yang biasa digunakan orang Indonesia. Untuk atomizer dalam produk ini menggunakan 3 jenis RDA yaitu Rebuildable Dripping Atomizer. Dari masing-masing RDA itu dapat diatur jenis rasa serta kapasitas yang ditampung. Selain itu, kamu dapat mengelola berapa jumlah lilitan koil.
Bentuknya agak mirip dengan vape pen. Nah, kalau misalnya kamu membeli dan tidak dapat membedakan mana yang pen dan mana yang mechanical mod, coba deh dilepas atomizernya. Cek di sambungannya. Untuk jenis yang terakhir itu menggunakan penghubung yang dapat kita pasangi RDA merek lain.
Regulated Mod
Kalau yang ini pastinya sering kamu jumpai di Indonesia. Berbentuk kotak dengan satu ujung untuk menghisap. Tipe ini pun menggunakan RDA. Untuk jenis produk ini, kita dapat mengatur tegangan dan hambatan dengan standar yang ditentukan pabrik.
Cara mengatur dan menggunakan produk ini sangat dimudahkan oleh sejumlah tombol fitur. Kamu tinggal menyesuaikan saja dan tidak usah takut salah memasang komponen. Produk ini sangat gampang digunakan dan disarankan untuk yang baru mau belajar menggunakan vape.
Pod
Ini adalah jenis yang disukai karena sangat praktis. Bentuknya cukup kecil dan ringan. Jenis produk ini didesain dalam 2 bagian yaitu pod e-juice dan baterai. Sistemnya pun tertutup sehingga kita tidak dapat mengubah tegangan sekehendak hati. Untuk daya tegangannya cukup rendah dan terbilang aman. Tidak ada tombol aktivitas di pod karena sudah didesain dalam sensor otomatis. Jadi, pod akan menyala saat kamu menghisapnya. Sangat praktis, ringan dan gampang dikantongi ke mana saja kamu pergi.Itulah beberapa jenis rokok elektrik yang perlu kamu ketahui di Indonesia. Untuk harganya dapat kamu cek sendiri di sejumlah penjual. Beberapa tahun ke depan mungkin bakal lebih banyak lagi varian produk dengan tingkat kecanggihan berbeda-beda. Nah, kamu sendiri yang menentukan mana produk yang paling tepat untuk digunakan. Ingat dengan tujuan utamamu menggunakan vape atau pod dan gunakan secara bertanggung jawab.